Dipimpin langsung Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan H Ahmad Sawiti, 52 Santri asal Banua siap sukseskan pelaksanaan Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) VII di Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
“52 orang santri terbaik Kalsel akan mengikuti semua cabang lomba terbagi tiga Marhalah, yaitu Marhalah Ula, Marhalah Wustha, Marhalah Ulya dengan kategori peserta perorangan (putra dan putri),” ujar Sawiti saat tiba di Bandara Juanda International Airport Surabaya, Senin (10/7/23)
Sawiti mengatakan bahwa rombongan langsung menuju Ponpes Sunan Drajat untuk mengikuti pendaftaran dan pengesahan peserta. “Kita akan daftarkan semua santri dan semoga dalam proses verifikasi tidak ada terkendala di administrasi” tegasnya.
Pada ajang nasional kebolehan santri dalam membaca Kitab Kuning kali ini, Sawiti menaruh harapan agar putra putri terbaik Kalsel dapat mempertahankan prestasi terbaik pada tahun 2017 yaitu masuk 5 besar perolehan medali. “Peringkat 4 pada MQKN VI di Kota Jepara Jawa Tengah pada waktu yang lalu, semoga bisa dipertahankan.”harapnya.
Dilain kesempatan, Salahudin Ketua TIM PD Pontren Bidang PAPKIS saat mendampingi peserta melakukan pendaftaran dan verifikasi menyampaikan bahwa semua santri Kalsel dinyatakan sah sebagai peserta MQKN. “Alhamdulillah usai pendaftaran dan verifikasi, santri kita dinyatakan sah sebagai peserta.” Infonya.
Salahudin juga mengatakan bahwa semua santri dan pendamping akan diinapkan langsung di Ponpes Sunan Drajat tempat pelaksanaan kegiatan MQKN digelar. “Sudah menjadi adat kebiasaan setiap pelaksanaan MQKN bahwa para peserta dan pendamping harus nginap di lokasi kegiatan.”imbuhnya.
Musabaqah Qira`atil Kutub tingkat Nasional VI tahun 2023 yang digelar Kementerian Agama di Kota Lamongan ini akan berlangsung 10-18 Juli 2023. (fia/rls)