PUSARAN.CO– Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Laut H. Saipudin, S.Ag.,M.Pd.I memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan semua pihak yang mendukung penurunan angka stunting di Tanah Laut.
Ka.Kankemenag menegaskan penanganan kasus stunting merupakan hal yang sangat penting yang harus melihatkan semua sektor.
“Kami sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan lounching program ‘Telur Berkah Atasi Stunting’ sebagai solusi mempercepat penanganan kasus stunting di Tanah Laut,” ucap Ka.Kankemenag saat menghadiri Diseminasi Audit Kasus Stunting I, Selasa (04/04/23) di Gedung Sarantang Saruntung Setda Tala.
Ka.Kankemenag menghimbau kepada Kepala KUA dan jajarannya agar terus meningkatkan memberi edukasi kepada calon pengantin saat penasehatan mengenai stunting. Pihaknya juga mengajak kepada semua masyarakat agar meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan keluarga berencana.
Sementara Bupati yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Andris Evony berharap kegiatan tersebut dapat mencapai target penurunan angka stuntung Tanah Laut di angka 16 persen ditahun 2023 serta para calon pengantin dan ibu hamil sadar akan bahaya stunting.
“Kegiatan ini sangat positif dilaksanakan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan solusi pencegahan stuntung pada kelompok berisiko, baik kelompok calon pengantin maupun kelompok ibu hamil dan menyusui,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Tanah Laut.